Yasinan adalah Bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat dan setiap kesesatan ada !,
Sungguh ini adalah logika yang keliru. bagaimana bisa engkau menghukumi orang yang membaca Al-Quran ( Yasin ) sebagai penghuni Neraka ? sedangkan engkau tau bahwa tidak ada satu pun ulama yang meragukan keutamaan membaca Al-Quran.
Mereka tidak pernah mau belajar untuk meluruskan dan membenarkan Fiqiran dg Ilmu Mantiq, sehingga mereka menganggap kata 'SETIAP" diatas adalah semua tanpa terkecuali, padahal Ilmu mantiq menjelaskan bahwa "KULLU" itu ada Kullu Jamie dan Kullu Maj'mu dan Imam Nawawi pun berpendapat bahwa Kullu disana adalah Amm Makhsus ( Sifat umum tetapi ada yang di khususkan ) Seandainya Yasinan itu sesat dan ada dineraka, kenapa Ibnu Qayyim murid Ibnu Taimiyyah mengkhabarkan bahwa yasinan itu bermanfaat dan menurunkan Rahmat ?
Simak Penuturan Ibnu Qayyim dibawah ini
عن الحسن بن حيثم قال سمعت ابا بكر بن الاطروش يقول كان رجل يجئ الى قبر امه يوم الجمعة فيقرأ سورة يس فجاء فى بعض ايامه فيقرأ سورة يس ثم قال اللهم ان كنت قسمت لهذه السورة ثوابا فاجعله فى اهل هذه المقابر فلما كان يوم الجمعة التى تليها جاءت امرأة فقالت انت فلان ابن فلانه قال نعم قالت ان بنتا لى ماتت فرأيتها فى النوم جالسة على شفير قبرها فقلت ما اجلسك ها هنا فقالت ان فلان بن فلانة جاء الى قبر أمه فقرأ سورة يس و جعل ثوابها لاهل المقابر فاصابنا من روح ذلك او غفر لنا او نحو ذلك
Diterima Dari al-Hasan bin al-Haitsam berkata :"aku mendengar Abu Bakar bin al-Athrusy berkata, "Ada seorang laki-laki yang rutin mendatangi makam ibunya dan membaca "SURAT YASIN", pada suatu hari ia membaca "SURAT YASIN" di makam ibunya, kemudian berkata "Ya Allah, apabila Engkau membagikan ( memberikan ) pahala bagi surat ini, maka jadikanlah pahalanya bagi semua penghuni kuburan ini." Pada hari jumat berikutnya, seorang wanita datang dan berkata kepada laki-laki itu, "Kamu Fulan bin Fulanah ?' Ia Menjawab, "Ya." Wanita itu berkata, "Aku punya anak perempuan yang telah meninggal. Lalu aku bermimpi melihatnya duduk-duduk di pinggir makamnya. Aku bertanya, "Apa yang membuatmu duduk-duduk disini ?" Putriku menjawab, "Sesungguhnya Fulan bin Fulanah datang ke makam ibunya. Ia membaca "SURAT YASIN" dan pahalanya dihadiahkan kepada semua penghuni makam ini. Kami dapat bagian RAHMATNYA. Atau kami diampuni atau semacamnya ( Al-Ruh hal 18 Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah )
Wallahu A'lam
Sumber : FP Kitab Kuning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar