أخذ الألواح
lalu diambilnya (kembali) luh-luh
(Taurat) itu. (Qs: Al-A'raf: 154)
Nabi Musa عليه السلام berkata;
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku lihat dalam luh-luh itu tertulis nama
suatu umat yang merupakan sebaik-baiknya umat yang dikeluarkan untuk umat
manusia, mereka memerintahkan (manusia) berbuat kebajikan dan melarang (manusia)
berbuat kemungkaran, maka jadikanlah mereka itu sebagai umatku."
Allah ﷻ berfirman ;
تلك أمة أحمد
Itu adalah umat Ahmad (Nabi Muhammad
ﷺ ).
Nabi Musa berkata; "Wahai
Tuhanku, sesungguhnya aku lihat dalam luh-luh itu tertulis tentang umat, mereka
adalah orang-orang yang terakhir, tetapi mereka adalah orang-orang yang
terdahuIu.( Terakhir diciptakan, tetapi yang pertama masuk surga.)"
Nabi Musa berkata; "Ya Tuhanku,
jadikanlah mereka sebagai umatku.:
Allah ﷻ berfirman; "Mereka adalah umat
Ahmad".
Nabi Musa berkata; "Wahai
Tuhanku, dalam tulisan luh-luh itu aku menjumpai suatu umat yang kitab-kitab
mereka ada di dada mereka, mereka membacanya dan menghafalnya. Padahal
orang-orang sebelum mereka membaca kitabnya dengan melihatnya, hingga apabila
kitab mereka diangkat, maka mereka tidak hafal sesuatu pun darinya dan tidak
mengingatnya lagi. Dan sesungguhnya Allah telah memberikan kepada umat itu
suatu kekuatan daya hafal yang belum pernah diberikan oleh Allah kepada umat
manapun. Nabi Musa melanjutkan perkataannya; Ya Tuhanku, jadikanlah mereka
sebagai umatku."
Allah ﷻ berfirman; "Mereka adalah umat
Ahmad"
Nabi Musa berkata; "Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku melihat dalam luh-luh itu tertuliskan tentang suatu umat yang
beriman kepada kitab-kitab terdahulu dan kitab yang terakhir, dan mereka
memerangi kesesatan, hingga mereka memerangi si buta sebelah yang pendusta
(Dajjal), maka jadikanlah mereka sebagai umatku."
Allah ﷻ berfirman; "Mereka adalah umat
Ahmad."
Nabi Musa berkata; "Ya Tuhanku,
aku menjumpai di dalam luh-luh itu tertuliskan suatu umat yang sedekah mereka
dimakan oleh mereka sendiri, dimasukkan ke dalam perut mereka, tetapi mereka
mendapat pahala dari sedekahnya. Sedangkan di kalangan umat-umat sebelum
mereka, apabila ada suatu sedekah, Lalu sedekah itu diterima, maka Allah
mengirimkan kepadanya api, kemudian api itu melahapnya. Jika sedekah itu
ditolak, maka dimakan oleh hewan-hewan buas dan burung-burung pemangsa. Dan
sesungguhnya Allah mengambil sedekah (zakat) dari kalangan hartawan mereka
untuk kaum fakir miskin mereka. Musa melanjutkan perkataannya ;Ya Tuhanku,
jadikanlah mereka sebagai umatku."
Allah ﷻ berfirman ; "Mereka adalah
umat Ahmad."
Nabi Musa berkata; "Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku temui di dalam luh-luh itu tertuliskan suatu umat yang apabila
seseorang dari mereka berniat akan melakukan suatu kebaikan, lalu ia tidak
mengerjakannya, maka dicatatkan baginya pahala satu kebaikan. Jika dia
mengerjakannya, maka dicatatkan baginya pahala sepuluh kebaikan yang semisal
dengan kebaikannya sampai tujuh ratus kali lipat. Ya Tuhanku, jadikanlah mereka
sebagai umatku."
Allah ﷻ berfirman ; "Mereka adalah
umat Ahmad."
Nabi Musa berkata; "Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku lihat di dalam luh-luh itu tertuliskan perihal suatu umat,
mereka adalah orang-orang memberi syafa'at dan diberi izin untuk memberikan
syafa'at. Maka jadikanlah mereka sebagai umatku."
Allah ﷻ berfirman; "Mereka adalah umat
Ahmad."
Kemudian setelah itu Nabi Musa عليه
السلام berdoa;
اللهم اجعلني من أمة أحمد
"Ya Allah, jadikanlah diriku
termasuk umat Ahmad (Nabi Muhammad ﷺ )"
والله أعلم....
wah ,,...ternyata umat Muhammad adalah umat yg istimewa .. jadi bersyukurlah kita jadi umatNabi Muhammad
BalasHapus