Gedung Roboh: Konsep Takdir dan Human Error - Kampus Menyan

Latest

Kampus Aswaja. Program Unggulan Tahlil, Ratib dan Maulid.

اللّهم صل على سيّدنا محمّد

Rabu, 08 Oktober 2025

Gedung Roboh: Konsep Takdir dan Human Error

Antara Takdir dan Human Error

gedung roboh: takdir human error


Takdir dan human error adalah dua konsep yang berbeda dalam memahami kejadian dan hasil dari suatu tindakan.


Takdir

Merujuk pada ketentuan atau ketetapan Allah SWT yang telah ditentukan sebelumnya.

  • Adalah bagian dari iman dalam agama Islam, yang berarti bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini telah ditentukan oleh Allah SWT.
  • Takdir dapat berupa kejadian baik atau buruk, dan manusia tidak dapat mengubahnya.


Human Error

Merujuk pada kesalahan atau kegagalan yang disebabkan oleh manusia itu sendiri.

  • Adalah hasil dari tindakan atau keputusan yang salah yang diambil oleh manusia, baik karena kurangnya pengetahuan, kurangnya perhatian, atau faktor lainnya.
  • Human error dapat dihindari atau diminimalkan dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran.


Perbedaan utama antara takdir dan human error

• Takdir adalah ketentuan Allah SWT yang tidak dapat diubah, sedangkan human error adalah kesalahan yang disebabkan oleh manusia itu sendiri.

• Takdir tidak dapat dihindari, sedangkan human error dapat dihindari atau diminimalkan dengan usaha dan kesadaran yang tepat.


Kasus Gedung Roboh

Dalam kasus gedung roboh, untuk menentukan apakah itu takdir atau human error, harus mengetahui penyebab kejadian tersebut. Berikut dapat dijadikan pedoman:

  • Jika robohnya gedung disebabkan oleh faktor alam yang tidak dapat diprediksi atau dicegah, seperti gempa bumi atau bencana alam lainnya, maka bisa dikatakan bahwa itu adalah Takdir.
  • Jika robohnya gedung disebabkan oleh kesalahan konstruksi, perawatan yang buruk, atau faktor lain yang dapat dicegah, maka bisa dikatakan bahwa itu adalah Human Error.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk menerima apa yang terjadi sebagai takdir Allah SWT. Namun juga wajib berusaha dan berikhtiar untuk mencegah gagal konstruksi untuk meminimalkan kerugian dan meniadakan korban jiwa.

Jika robohnya gedung disebabkan oleh human error, maka kita dapat belajar dari kesalahan tersebut dan berusaha untuk memperbaiki dan mencegah kejadian gagal konstruksi serupa di masa depan.



Gagal Konstruksi

Gagal konstruksi berarti ada masalah serius saat bangunan dbuat, bisa bikin struktur kurang kuat, yang menyebabkan gedung roboh. 

👷 Penyebab utama biasanya:

  • 1. Desain yang salah atau gak sesuai standar teknik.  
  • 2. Material yang buruk atau di bawah kualitas.  
  • 3. Pengerjaan asal-asalan
  • 4. Kurangnya pengawasan.
  • 5. Perubahan fungsi bangunan tanpa revisi teknis.

👌 Cara mencegah sbb:

  • 1. Pakai desain dan perhitungan teknik yang tepat.  
  • 2. Gunakan material berkualitas dan terjamin.  
  • 3. Pastikan pengerjaan dilakukan oleh tenaga ahli dan berpengalaman.  
  • 4. Lakukan pengawasan ketat selama proses bangun.  
  • 5. Jangan ubah fungsi bangunan tanpa tinjau ulang struktur.

Kalau langkah ini diterapkan, risiko roboh bisa diminimalkan.



Bacaan Pustaka Menyan


Salam Menyan ☕ 🇮🇩


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam Menyan...