Kekuasaan Allah yang Mutlak: ‘Kun Fa Yakun’ – QS. Ali Imron 47 - Kampus Menyan

Latest

Kampus Aswaja. Program Unggulan Tahlil, Ratib dan Maulid.

اللّهم صل على سيّدنا محمّد

Sabtu, 25 Oktober 2025

Kekuasaan Allah yang Mutlak: ‘Kun Fa Yakun’ – QS. Ali Imron 47

Kekuasaan Allah yang Mutlak: ‘Kun Fa Yakun’


Kun Fa Yakun – surat ali imron ayat 47


Pendahuluan

Ketika Logika Manusia Bertemu Kekuasaan Ilahi

Dalam hidup kita, ada banyak hal yang tak masuk akal secara logika manusia. Namun, di balik semua itu, ada satu kekuasaan yang tak terbatas — kekuasaan Allah SWT. Salah satu contoh paling mengagumkan adalah kisah Maryam, ibunda Nabi Isa AS, yang diceritakan dalam Surah Ali 'Imran ayat 47.

Ayat ini bukan hanya sekadar narasi sejarah, tapi juga pelajaran mendalam tentang iman, takdir, dan kekuasaan Allah yang mutlak.



Surat Ali 'Imran: 47 — Terjemahan & Penjelasan


قَالَتْ رَبِّ أَنِّي يَكُونُ لِي وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ قَالَ كَذَٰلِكِ اللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ إِذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ


Maryam berkata: “Ya Tuhanku, bagaimana mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang lelaki pun?” (Allah) berfirman: “Demikianlah Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Apabila Dia menetapkan suatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya: ‘Jadilah!’ Maka jadilah ia.


Makna Mendalam “Kun Fa Yakun

Frasa Kun fa yakun (jadilah, maka jadilah) adalah bentuk puncak dari kekuasaan Allah. Ini bukan hanya soal kelahiran Nabi Isa AS tanpa ayah biologis, tapi juga simbol bahwa:

Allah tidak butuh sebab-sebab alamiah untuk menciptakan sesuatu.  

Kehendak-Nya adalah hukum tertinggi— jika Dia menghendaki, maka terjadi.  

Tidak ada yang mustahil bagi-Nya, bahkan yang paling bertentangan dengan logika manusia.



Pelajaran Iman dari Kisah Maryam

1. Kepercayaan Total kepada Allah

   Maryam tidak menolak atau meragukan firman Allah, meski itu tampak mustahil. Ia menerima dengan hati yang tunduk.

2. Allah Maha Mengetahui yang Gaib 

   Ia tahu apa yang akan terjadi, bahkan sebelum Maryam sendiri menyadarinya.

3. Kekuasaan Ilahi Melampaui Hukum Alam

   Kelahiran Isa AS adalah bukti nyata bahwa Allah bisa mengubah hukum alam demi kehendak-Nya.



Relevansi di Zaman Modern

Di era sains dan teknologi, banyak orang yang mengandalkan logika dan bukti fisik. Tapi, ayat ini mengingatkan kita: ada hal-hal yang jauh di luar jangkauan ilmu manusia — dan itulah wilayah kekuasaan Allah.


Apakah Anda pernah merasa suatu hal mustahil terjadi dalam hidup Anda? Ingatlah: Allah bisa mengubah segalanya hanya dengan berkata “Kun!"



Kesimpulan:

Percayalah, Meski Tak Masuk Akal

Kisah Maryam bukan hanya cerita masa lalu. Ia adalah pembelajaran abadi bagi setiap muslim: percayalah kepada kekuasaan Allah, meski itu melawan logika, meski itu terasa mustahil.

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi mampu menciptakan yang serupa dengan mereka? Dan Dia telah menentukan waktu yang tetap bagi mereka. Tidak ada keraguan lagi dalam perkataan Allah. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” — QS. Al-Isra: 99


Semoga artikel ini membantu Anda memahami keagungan ayat “Kun fa yakun” dan menjadi inspirasi bagi pembaca lainnya. Jangan lupa, Allah Maha Kuasa — dan Dia bisa membuat segalanya terjadi hanya dengan berkata “jadilah”.



Call to Action (CTA):

👉 Bagikan artikel ini jika Anda terinspirasi oleh kekuasaan Allah!  

👉 Tinggalkan komentar — pernahkah Anda mengalami sesuatu yang “mustahil” namun terjadi karena pertolongan Allah?



💪 Baca juga Suwuk Ruqyah Mandiri


Salam Menyan 👍🇮🇩


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam Menyan...