Jumat, 27 Maret 2015

Nasab Baginda Nabi Muhammad SAW Sampai Nabi Adam AS

Kelahiran nabi, kita mulai dari nasab Nabi SAW. Rasulullah SAW sebagai manusia terbaik, sebagi nabi dan rasul terbaik itu semuanya apa yang beliau lakukan, apa yang beliau miliki memiliki arti yang dalam bagi kita hari ini. Itulah kenapa nabi menjadi uswatun hasanah (teladan yang baik). Termasuk masalah nasab. Kalau masalah nasab bisa jadi kita berkata bahwa masalah lahir keturunan siapa bukanlah pilihan kita. Tapi ada sisi yang secara nasab bisa menjadi pelajaran besar bagi kita.
Apa hikmah dibalik kita belajar nasab Rasulullah SAW?
1. Nasab Rasulullah SAW tercatat lengkap dalam sejarah 15 abad lalu. Padahal jaman dahulu jangankan catat mencatat, bahkan buta huruf adalah hal yang lazim. Tapi nasab rasul tercatat lengkap dalam sejarah. Ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian kita terhadap nasab. Kalau anak – anak kecil di Arab ditanya siapa namanya, maka dia akan menyebutkan beberapa nama. Misalnya namanya, Muhammad Ahmad Ibrahim Al Hardi. Itu bukan satu nama, melainkan 3 nama, 3 orang. Muhammad – namanya, Ahmad – nama bapaknya, Ibrahim – nama kakeknya, dan Al Hardi adalah nama keluarga besarnya, sukunya. Di situ baru bisa dilacak.

2. Rasulullah SAW sendiri yang menyebut bahwa beliau adalah nasab terbaik. Diriwayatkan dalam hadist oleh Imam Muslim diantaranya ketika Rasul menyebut bahwa Allah itu menciptakan makhluk dan makhluk itu diciptakan menjadi dua kelompok besar setelah itu diciptakan berbangsa-bangsa, berkabilah-kabilah, setelah itu diciptakan keluarga-keluarga besar, kata nabi, “Aku ini hadir dari keluarga terbaik, dari suku terbaik, dan dari bangsa terbaik.” Rasul dari keluarga bani hasyim, suku Quraisy, dan bangsa Arab.

3. Ini diriwayat dalam sejarah, salah satunya Ibnu Sa’ad menyebutkan bahwa, “Saya ini nasab nikah, bukan sifah.” Sifah itu zina, semua nasab nabi ke atas tidak ada nasab zina. Nikahnya adalah sesuai dengan aturan islam yang sekarang. Pernikahan model syariat islam bukan hanya model agama terakhir ini. Diriwayatkan oleh Aisyah, dulu di jahiliyah Mekah pernikahan ada beberapa jenis, diantaranya adalah nikah yang benar, yang lainnya salah, seperti nikah yang ada dalam syariat islam. Ada wali, saksi, mahar, akad.


4. Nabi SAW dilindungi dalam dakwahnya ni dapat karena nasab. Ini pula yang dapat dilihat dalam Q.S Hud 11: 80/ 91. Itu adalah kisah tentang nabi Syuaib, beliau berhadapan dengan masyarakatnya dalam dakwahnya. Masyarakatnya mengatakan, “kalau bukan karena keluarga besarmu wahai Syuaib, kami akan melemparmu dengan batu.” Artinya, ternyata keluarga nabi itu dihadirkan dari keluarga mulia. Salah satu fungsinya masyarakat segan mau melakukan intimidasi.


Nasab Nabi Muhammad SAW


Nasab Nabi Muhammad Terbagi Menjadi 3 Juz

1. Dari Baginda Nabi Sampai Adnan (Yang Harus Di Ketahui)
2. Dari Adnan Sampai Nabi Ibrohim
3. Dari Nabi Ibrohim Sampai Nabi Adam

الجزء اول محمد بن عبد الله بن عبد المطلب ٠ واسمه شيبة ٠ بن هاشم ٠ واسمه عمرو بن عبد المناف ٠واسمه المغيرة بن قصي ٠ واسمه زيد بن كلاب بن مرة بن كعب ابن لؤي بن غالب بن فهر ٠ وهو الملقب بقريش واليه تنسب القبيلة ٠ بن مالك بن نضر ٠ واسمه قيس ٠بن كنانه بن خزيمة بن مدركة ٠ واسمه عامر ٠ بن إلياس بن مضر بن نزار بن معد بن عدنان (#)

1. Baginda Nabi Muhammad Shallalahu 'Alaihi Wasallam

2. Bin Abdullah
3. Bin Abdil Muthallib (Syaibah)
4. Bin Hasyim (Amrun)
5. Bin Abil Manaf (Mughiroh)
6. Bin Qushoi (Zaid)
7. Bin Kilab
8. Bin Murroh
9. Bin Ka'ab
10. Ibni Luay
11. Bin Gholib
12. Bin Fihr (julukannya adlh Quraisy yg kemudian suku ini dinisbatkan kepadanya)
13. Bin Malik
14. Bin Nadlr (Qois)
15. Bin Kinanah
16. Bin Khuzaimah
17. Bin Mudrikah (amir)
18. Bin Ilyas
19. Bin Mudlor
20. Bin Nizar
21. Bin ma'add
22. Bin Adnan


الجزء الثاني مافوق عدنان وعدنان هو ابن أدد بن الهميسع بن سلامان بن عوص ابن بوز بن قموال بن أبي بن عوام بن ناشد بن حزا بن بلداس بن يدلاف بن طابخ بن جاحم ابن ناحش بن ماخى بن عسض بن عبقر بن عبيد بن الدعا بن حمدان بن سنبر بن يثربى بن يخزن بن يلحن بن أرعوى بن عيض بن ديشان بن عيصر بن أفناد بن أيهام بن مقصر بن ناحث بن زارح بن سمى بن مزى بن عوضة بن عرام بن قيدار بن اسماعيل بن إبراهيم عليهما السلام (# #)


22. Adnan

23. Ibnu Udad
24. Bin Hamaisa'
25. Bin Salaman
26. Bin 'Awash
27. Ibni Bawash
28. Bin Qomwal
29. Bin Ubay
30. Bin 'Awam
31. Bin Nasyid
32. Bin Hiza
33. Bin Buldas
34. Bin Yadlav
35. Bin Thabakh
36. Bin Jahim
37. Bin Nahisy
38. Bin Makho
39. Bin 'Aidl
40. Bin 'Abqor
41. Bin Ubaid
42. Bin Addi'a
43. Bin Hamdan
44. Bin Sanbar
45. Bin Yatsroba
46. Bin Yahzan
47. Bin Yalhan
48. Bin Ar'awa
49. Bin 'Aidl
50. Bin Disyan
51. Bin 'Aishor
52. Bin Afnad
53. Bin Ayham
54. Bin Maqhsor
55. Bin Nahits
56. Bin zarah
57. Bin Sama (BENZEMA)
58. Bin Maza
59. Bin 'Audloh
60. Bin 'arom
61. Bin Qoidar
62. Bin Isma'il
63. Bin Ibrohim 'alaihimassalam


الجزء الثالث
ما فوق إبراهيم عليه السلام وهو ابن تارح واسمه ازر بن ناحور بن ساروع او ساروغ بن راعو بن فالخ بن شالخ بن أرفخشد بن سام بن نوح عليه السلام ابن لامك بن متو شلخ بن أخنوخ يقال هو ادريس النبي عليه السلام بن يرد بن مهلائيل بن قينان بن أنوش بن شيث بن آدم عليهما السلام (# # #)

63. Nabi Ibrohim

64. Ibnu Tarokh (AZAR)
65. Bin Nahur
66. Bin Saru' / Sarugh
67. Bin Ra'u
68. Bin Falakh
69. Bin 'Abar
70. Bin Syalakh
71. Bin Arfakhsyad
72. Bin Sam
73. Bin Nuh 'Alaihis Salam
74. Ibni Lamuk
75. Bin Matusyalkho
76. Bin Akhnukh (Beliau yang dikatan Nabi Idris 'Alaihis salam)
77. Bin Yard
78. Bin Mahlaa il
79. Bin Qinan
80. Bin Anusy
81. Bin Syits
82.bin Adam 'Alaihimas Salam

Keterangan ibaroh :

(#) Reff :

A. Kitab Ibnu Hisyam juz 1 hal 1-2 
B. Kitab Tarikh Thobari juz 2 Hal 239-271


(# #) Reff :
A. Kitab Thobaqot (ibnu sa'di yang Menyebutkan Di riwayatkan Ibnu Kalbi) Juz 1 Hal 56
B. Kitab Tarikh Thobari Juz 2 hal 272
C. Kitab Tharikh Thobari juz 2 hal 271 - 276 (timbulnya khilaf pada Segmen juz ke 3 ini)
D. Kitab Fathul Bari Juz 6 Hal 621-623

(# # #) Reff :
A. Kitab Ibnu Hisyam juz 1 hal 2-4

B. Kitab Tharikh Thobari juz 2 hal 276
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________


Catatan : Di juz Ke 3 ini mashodir dalam pelafadzan pada pebagian beberapa nama tersebut ikhtilaf dalam penetapan dan pengguguran.

NB : Nama (AZAR) di urutan 64 Itu khilaf, ulama' berpendapat dia adalah paman Nabi Ibrohim yang masuk neraka alias bukan ayahanda Nabi Ibrohim

واورد على هذ آزر ابو ابراهيم فانه كافر بمقتضى الآيات واداب بعضهم بأنه كان عم أبراهيم لا اباه واجاب بعضهم ان قولهم اصول محمد لم يدخلهم الشرك محمله مادام النور المحمدي في الذكر وفي الأنثى فإذا انتقل منه امكن ان يعبد غير الله
كتاب فتوحات الإلهية كتاب التنقيد والترديد ص ١٦

Reff Sumber : Kitab Ar Rahiqul Makhtum Hal 55
Pengarang : Syaikh Shofir Rahman Kafuri (Aswaja)

WaLlahua'lam


8 komentar:

  1. assalamualaikum warohmatullah akhiy..
    sebelumnya maaf, saya bertanya tentang Azar bapak nabi Ibrohim yang dipertentangkan oleh ulama'
    Dalam masalah ini memamng keterangan bahwa garis keturunan nabi Muhammad ke atas bahkan ke bawah, itu tidak ada yang hatinya tercampur dwngan kesyirikan sesuai ibaroh diatas.. juga dalam kitab maulid albarzanji lil imam as sayyid ja'far albarzanjiy tertulis pada penggalan kedua:
    حفظ الاله كرامة لمحمد * اباءه الامجاد صونا لاسمه
    تركوا السفاح فلم يصبهم * عاره من ادم والى ابيه وامه
    yang saya tanyakan, ketika Azar dipercayai sebagai sebagai paman Nabi Obrohim, maka siapa ayahanda Nabi Ibrohim yang sebenarnya?
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Yang wajib diketahui hanya sampai 'Adnan sedangkan setelah 'Adnan tidak wajib karena tidak ada jalan yg shoheh,
      Wallahu'alam bisshowab

      Hapus
    4. Maaf bantu menjawab,

      ...Tarokh dan Azar itu berarti dapat difahami sebagai 2 orang berbeda.

      Hapus
  2. Semuga dengan membaca silsilah rosulullah memperkuat iman kita

    BalasHapus
  3. Maaf itu ada salah tulis yang ke 60!!!

    BalasHapus