Rabu, 15 Januari 2014

Semarak Maulid Nabi Muhammad SAW

..Peringatan Maulid Nabi di Indonesia ditetapkan sebagai hari Libur Nasional ketika K.H. Wahid Hasyim, ayah Gus Dur, menjabat sebagai Menteri Agama.

Di Indonesia, perayaan maulid Nabi diselenggarakan di surau-surau, masjid-masjid, majelis-majelis ta’lim, di pondok-pondok pesantren dan berbagai lembaga sosial, keagamaan bahkan instansi-instansi pemerintahan.

Tradisi peringatan Maulid, di Cirebon biasa disebut Muludan, paling megah dan dihadiri ratusan ribu orang, diadakan di Kraton - kraton di Jawa dan luar Jawa, terutama Yogya dan Cirebon. Maulid diadakan pada setiap malam 12 Rabiul Awal. Masyarakat muslim merayakannya dengan beragam cara dan dengan sejumlah acara seremoni dan kemeriahan yang menggairahkan.

Senin, 13 Januari 2014

Kisah Nenek yang Cinta Rasulullah SAW

Dahulu, di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke Masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan shalat Zuhur. Setelah membaca wirid dan doa sekadarnya, ia keluar masjid lalu membungkuk-bungkuk di halaman. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceraan. Selembar demi selembar dikaisnya, tidak satu lembar pun ia lewatkan. 

Tentu saja perlu waktu lama untuk membersihkan halaman masjid dari dedaunan yang jatuh dari pohon dengan cara seperti itu. Padahal, jika tengah hari, sengatan matahari di Madura sungguh menyengat. Keringat pun mengucur dari tubuh yang kurus dan mulai rapuh itu.

Kisah Kelahiran Baginda Rasul SAW

 Ketika kabar gembira yang dikumandangkan Jibril a.s tentang lahirnya Baginda Nabi Agung Muhammad shollaLloohu alaiHi wasallam terbawa sampai ke tanah yaman.

Tersebutlah keluarga amir dari yaman, yang sudah sekian lamanya menyembah berhala, berikut istri dan anak perempuannya yang terjangkit penyakit qolanj serta kusta yang menyebabkan anak itu tak bisa berdiri dan berjalan.

Setiap hari amir selalu membawa anak perempuannya ke depan berhala sesembahannya, seraya berdoa: "wahai berhala, ini adalah putriku yang sedang sakit, maka obatilah, jikalau dia memiliki kesembuhan, maka sembuhkanlah". Bahkan amir selalu memohonkann semua hajatnya di depan berhala dengan sangat khusyu'.