Kamis, 31 Agustus 2023

Sholawat Tughni - Anti Fakir

 Makam Habib Syech Botoputih


A. Faedah
  1. Diberi kelapangan dada.
  2. Dimudahkan urusannya.
  3. Ditutupi kekurangannya.
  4. Dientaskan dari kefakiran

B. Teks Arab

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا وَمَـوْلاَنَا مُحَمَّـدٍ صَلَاةً تَـشْرَحُ بِهَا صَدْرِى. وَتُـيَسِّرُ بِهَا اَمْرِى. وَتَـجْبُرُ بِهَا كَسْرِى. وَتُـغْنِى بِهَا فَقْرِى. وَعَلىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ


C. Photo

 

D. Link
Sedot disini Menyan Drive

Jumat, 18 Agustus 2023

Dzikir Alidrus



 Dzikir Alidrus Kalimatnya sbb:

1. Laa ilaha illallah  ( لا اله الا الله)
2. Allah (الله)
3. Huu ( هو) 

√ Faedahnya: untuk membersihkan dan menyehatkan hati dari segala penyakit qolbu (hati), spt sombong, takabur, ujub, riya', sum'ah, iri dengki, hasud dll. Termasuk jg selamat dari penyakit "Gila Nasab".

» Caranya: dibaca setelah sholat masing - masing 12x,  sambil menghadap kiblat. 

« Penjelasan »
a. Kalimat Hailalah, nutrisi / vitaminnya hati.
b. Kalimat Allah, nutrisi / vitaminnya ruh.
c. Kalimat Huu, nutrisi / vitaminnya sirr.

(Wangsit: ceramah Habib Taufiq Asegaf)

#hati #qolbu #obat #KampusMenyan

Rabu, 09 Agustus 2023

Wong Kang Sholeh Kumpulono


Manfaat duduk dengan orang-orang shaleh dan keutamaan menuntut ilmu

Berkata al-Imam Ahmad bin Zain al-Habsyi (w. 1144 h):

مُجَالَسَةُ الصَّالِحِيْنَ أَنْفَعُ مِنْ مِائَةِ عُزْلَةٍ، وَتَعَلُّمُ مَسْأَلَةٍ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ عِبَادَةٍ، وَمَنْ يَطْلُبُ الْعِلْمَ خَيْرٌ مِمَّنْ يَجْتَهِدُ فِيْ الْعِبَادَةِ لَيْلَهُ وَنَهَارَهُ، وَقَدْ تَكُوْنُ مُجَالَسَةُ شَخْصٍ وَاحِدٍ أَنْفَعُ مِنْ مُجَالَسَةِ سَبْعِيْنَ أَلْفاً، وَهَذَا مُحَقَّقٌ وَمُشَاهَدٌ

"Duduk dengan orang-orang shaleh lebih besar manfaatnya dari seratus uzlah, dan belajar satu persoalan ilmu lebih utama dari seribu ibadah, dan seorang yg menuntut ilmu lebih afdhal dari seorang yg mengabiskan siang malamnya dengan ibadah, dan terkadang duduk dengan seseorang saja (dari kalangan shalihin) lebih bermanfaat ketimbang duduk dengan tujuh puluh ribu orang lainnya, hal ini telah dibuktikan dan dirasakan."

(Qurrat al-Ain fii Manaqib Ahmad bin Zain, hal. 212).

ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ

Kamis, 03 Agustus 2023

Sejarah Kelam, Pelajaran Untuk Umat Islam

"Jangan kau bunuh singa di kalanganmu atau anjing lawan akan memakanmu".

« Pakar Purba Kala Kampus Menyan »
.

GENGHIS KHAN, PELAJARAN UNTUK UMAT ISLAM.

Ketika umat Islam diserang tentara Tartar, hampir seluruh wilayah Islam berhasil dijajah. Di antara yang terawal adalah wilayah Khurasan yang bertetangga dengan Mongol.

Pada mulanya, di Khurasan, Tartar tidak berdaya menembus pertahanan umat Islam di kota Bukhara. Lalu pemimpinnya, Genghis Khan menulis surat kepada umat Islam :

"Barang siapa yang menyerahkan senjata dan berada di sisi tentara Tartar, akan selamat. Tapi barang siapa yang enggan, mereka akan kami buat menyesal."

Surat tersebut menyebabkan umat Islam yang sedang terancam itu terpecah menjadi dua kubu. 

Kubu pertama menolak keras tawaran Genghis Khan dan berkata :

"Seandainya mereka mampu memerangi kita, tidak mungkin mereka memberi penawaran seperti ini. Ini menandakan peluang kita cerah. Teruskan perjuangan, pasti kita akan beroleh salah satu di antara dua kebaikan : menang atau syahid penuh bahagia!"

Namun kubu kedua cenderung menerima tawaran tersebut. Mereka berkata :

"Menghadapi Tartar sama saja bunuh diri massal! Tidakkah kalian lihat jumlah mereka dan kelengkapan senjata mereka?"

Genghis Khan terus memantau dan mengambil peluang dari pertentangan di tubuh umat Islam. Dia mengirim surat berikutnya, khusus kepada kubu kedua yang gamang dan kompromis. Dalam surat tersebut, Genghis Khan berjanji akan memberikan tampuk kekuasaan Bukhara kepada kubu kedua dengan syarat : mereka menumpas kubu pertama yg (dicapnya) ekstrim, radikal, dan fanatik.

Tawaran itu menyebabkan pihak kedua berbinar-binar. Mereka menyambutnya tanpa rasa bersalah sama sekali. Mereka bersedia memerangi saudara sendiri untuk Tartar!

Baku bunuh sesama muslim pun terjadi. Akhirnya, tumpaslah kubu yang teguh berjihad mempertahankan tanah air itu di tangan saudara2nya sendiri yang menjual Islam demi dunia.

Apa yang menyedihkan? Apa lacur? Pihak yang menerima tawaran Tartar itu tidak diberi hadiah yang dijanjikan. Bahkan, senjata mereka dirampas, mereka ditangkap dan disembelih tanpa sisa.

Genghis Khan memberi sambutan yang sangat masyhur menjelang penyembelihan terhadap umat Islam yg mengkhianati saudara2nya. 

"Mereka sanggup memerangi saudara2nya sendiri demi kita, padahal kita orang asing bagi mereka! Orang2 semacam ini mustahil kita beri kepercayaan!"
_______________

"Barang siapa tidak belajar dari sejarah, maka sejarah akan mengajarkannya kembali."

(Wangsit: copas akun Sahnam)