Tampilkan postingan dengan label Bid'ah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bid'ah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 November 2015

KAJIAN MAKNA "KULL" (كل) DALAM HADITS TENTANG BID'AH

كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَ لَةٍ وَكُلُّ ضَلاَ لَةٍ فِى النَّارِ
“Setiap bid’ah itu sesat dan setiap kesesatan itu masuk neraka”.
Dengan membandingkan hadist tersebut serta QS Al Kahfi: 79 yg sama2 dihukumkan ke kullu majmu' akan kita dapati sebagai berikut:

Selasa, 08 September 2015

Tentang Yasinan

Yasinan adalah Bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat dan setiap kesesatan ada !,
Sungguh ini adalah logika yang keliru. bagaimana bisa engkau menghukumi orang yang membaca Al-Quran ( Yasin ) sebagai penghuni Neraka ? sedangkan engkau tau bahwa tidak ada satu pun ulama yang meragukan keutamaan membaca Al-Quran.

Jumat, 24 April 2015

Inilah Alasan Imam Syafi'i Membagi Bid'ah Menjadi Dua

Beliau adalah seorang mujtahid mutlaq sekaligus pendiri mazhab Syafi’i, yang diikuti oleh mayoritas kaum Ahlussunnah wal-Jama’ah di Indonesia.

Senin, 28 Oktober 2013

Dialog Bid'ah dalam Film Sajadah Ka'bah

Perbincangan soal bid’ah dalam Film Sajadah Ka'bah ditemukan pada dua scene, yaitu pertama saat Rhoma menanyakan kenapa bedug ditutup terpal dan tidak digunakan oleh pengurus Masjid dikatakan bahwa kata Ustad Hasan, tokoh agama didaerah tersebut bedug itu bid’ah karena Rosul tidak pernah menggunakan bedug. Kemudian Rhoma menjawabnya dengan mematikan pengeras suara (loud speaker) saat pengurus Masjid akan adzan. “ Kenapa dimatikan speaker itu?’, Tanya H. Komar, sang pengurus masjid. “ Ini bid’ah, Nabi tidak pernah  memakai speaker”, jawab Rhoma. 

Kedua, pada saat H.Komar melihat Rhoma menggunakan tasbih untuk berzikir dan dikatakan itu bid’ah karena Nabi tidak pernah menggunakan tasbih. Sejurus kemudian Rhoma mengambil jam dinding dan akan melemparkannya kelaut. “ Lho, mau diapakan jam itu?”. “ Mau saya buang, karena Nabi tidak menggunakan jam untuk menentukan waktu Sholat tetapi menggunakan matahari.”, jawab Rhoma.