Adakah “indera keenam”
itu? Bagaimana seseorang bisa mendapatkannya?
Suatu saat, Imam Syafi’i duduk di masjid bersama para muridnya.
Di antara mereka ada al-Muzani dan Rabi’. Di waktu yang sama, ada lelaki
terlihat mengitari orang-orang yang sedang tidur di masjid. Melihat itu, Imam
Syafi’i berkata, “Rabi', beritahu orang itu, budak hitamnya, yang salah satu
matanya terluka telah hilang.”