Perjalanan waktu di pagi hari terbagi dalam fiqh lslam ke dalam empat etape, pertama, SHUBH (Subuh) yang ditandai kehadirannya dengan terbitnya fajar. Fajar adalah serpihan sinar dari mentari yang masih menyelinap di balik bola bumi dan tak lama lagi akan terbit. Dalam fiqh dikenal adanya dua jenis fajar, yaitu fajar kadzib (fajar bohong-bohongan) dan fajar shadiq (fajar beneran). Yang pertama tampilannya memanjang secara vertikal dan muncul hanya beberapa saat, setelah itu lenyap. Karena itu disebut kadzib. Yang kedua memanjang secara horizontal. Fajar inilah yang menjadi tanda masuknya waktu Subuh dan kita menyambutnya dengan shalat fardhu.