Menurut Imam Asy-Syafi'iy, Sunnah Nabi mempunyai kedudukan yang sangat tinggi. Menurut beliau setiap hukum yang ditetapkan oleh Rasulullaah Muhammad SAW adalah dari pemahaman beliau terhadap Al-Qur'an. Selain kedua sumber tersebut, dalam mengambil suatu ketetapan hukum, Imam Asy-Syafi'iy juga menggunakan Ijma', Qiyas dan Istidlal (penalaran) sebagai dasar hukum Islam. Selain itu menurut Imam Asy-Syafi'iy, sunnah terbagi menjadi 3 bentuk : (a) Sunnah yang menjelaskan Nash Al-Qur'an, (b) Sunnah yang menjabarkan Nash Al-Qur'an yang bersifat global, dan (c) Sunnah yang menjelaskan sesuatu yang tidak disinggung dalam al-Qur'an.