Berkata
Syaikh Ihsan Al Jampesy Kediri Jatim Indonesia. Dalam kitab-nya Siraju at Thalibin;
قال أبو الليث السمرقندى رحمه الله : إذا أردت أن
تعرف أن الصلاة على النبى صلى الله عليه وسلم أفضل من سائر العبادات فانظر هذه
الأيه : “إن الله و ملائكته يصلون على النبى ياأيها الذين أمنوا صلوا عليه وسلموا
تسليما” وصلى عليه بنفسه أولا – وأمر ملائكته بالصلاة عليه – ثم أمر المؤمنين بأن
يصلوا عليه – إنتهى – والإغتنام للإكثار من الصلاة عليه صلى الله عليه وسلم والجمع لذكره صلى الله عليه
وسلم مع ذكر ربه عز وجل تأسيا بقوله تعالى : ورفعنا لك ذكرك
Abu Laits
As-Samarqandy berkata : Apabila kamu ingin mengetahui bersalawat kepada Nabi
saw lebih utama dari pada semua ibadah maka perhatikan ayat ini :
“إن
الله و ملائكته يصلون على النبى ياأيها الذين أمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما”
”Sesungguhnya Allah
dan MalaikatNya bersalawat kepada Nabi (Muhammad saw), wahai orang-orang yang
beriman bersalawatlah kalian kepadanya (Nabi Muhammad saw) dan berilah salam
kepadanya akan sebagai salam yang sempurna”.
Jelas pada ayat
tersebut Allah swt lebih dahulu bersalawat atas Nabi Muahammad saw dengan zat-Nya
(yang Mulia) dan setelah itu Allah swt memerintahkan kepada semua MalaikatNya
bersalawat kepada Nabi Muhammadad saw dan baru kemudian Allah swt memerintahkan
kepada orang-orang yang beriman bersalawat kepada Nabi Muhammad saw.
Ini adalah merupakan
kesempatan besar bagi kita semua untuk selalalu dengan istiqamah memperbanyak
salawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Ada beberapa sebab
dan sejarah dianjurkannya membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Allah SWT sendiri
telah meninggikan nama Nabi Muhammad SAW di samping Asma Allah SWT.
ورفعنا
لك ذكرك
“Kami meninggikan bagimu sebutan (nama) -mu” (Q.S. Al-Insyiroh :
4)
Nabi Muhammad SAW
diutus sebagai rahmatan lil ‘alamin
وما
ارسلناك إلا رحمة للعالمين
“Dan tiadalah Kami mengutusmu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam” (Q.S. Al-Anbiya’ : 107)
2. Karena keagungan
akhlak Rasulullah SAW yang dianugerahlan oleh Allah SWT kepada beliau.
وإنك
لعلى خلق عظيم
“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) memiliki akhlak yang mulia”
(Q.S. Al-Qalam :4)
Sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Wahib
bin Munabih bahwasannya Rasulullah SAW menerangkan, ketika Allah SWT
menciptakan Nabi Adam A.S. dan meniupkan roh kedalam jasadnya, Allah SWT
membukakan kedua matanya agar melihat pintu surga. Maka dilihatlah oleh Adam
A.S. disana tertulis kalimat لاإله إلا
اللـه محمد رسول اللـه .
Dan ketika Allah mencipatakan Hawa yang dilengkapi dengan syahwat, Nabi Adam
meminta kepada Allah untuk dikawinkan dengannya, tetapi Adam harus membayar mas
kawinnya yaitu dengan membaca Shalawat atas Nabi Muhammad SAW sebanyak seratus
kali.
Adapun fungsi dari
membaca shalawat kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW adalah :
1. Untuk membuka
segala sesuatu. Maksudnya untuk memohon (berharap/ mengharap berkah) seperti
sabda Nabi SAW:
عَنْ
أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّـهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللّـهِ صَلّى
اللّـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لَايُـــبْدَأُ فِــيْهِ
بِسْمِ اللّـهِ وَالصَّلَاةِ فَهُوَ أَقْطَعٌ أَبْــتَرٌ مُمْحَقٌ مِنْ كُلِّ
بَرَكَةٍ (رواه الرحوى)
“Setiap perbuatan yang
penting yang tidak dimulai dengan membaca atau menyebut Asma Allah dan
shalawat, niscaya kurang sempurna dan terputus dari keberkahan ”
(HR. Rahawi)
2. Untuk memenuhi hak
Rasulullah SAW sebagai perantara antara Allah SWT dan hamba-hamba-Nya
وَرَفَعْنَا
لَكَ ذِكْرَكَ
“Kami meninggikan
bagimu sebutan (nama) -mu” (Q.S. Al-Insyiroh : 4)
3. Untuk memenuhi
perintah Allah SWT yang termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56
يَااَيُّهَا
الَّذِيْنَ أَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
“Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam peghormatan
kepadanya”
WaLlahua'lam
WaLlahua'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar