Beliau adalah seorang mujtahid mutlaq sekaligus pendiri mazhab
Syafi’i, yang diikuti oleh mayoritas kaum Ahlussunnah wal-Jama’ah di Indonesia.
Jumat, 24 April 2015
Rabu, 22 April 2015
Dan Para Petani Tembakau itu Memeluk Cak Nun
Akhirnya saya bersalaman dengan Cak Nun,
Emha Ainun Najib itu, di ujung teras Pendopo Kabupaten Temanggung. Saya
menyambutnya ketika turun dari Serena warna abu-abu,mencium tangannya,
mengiringinya menuju ruang tamu bupati, dan menunggunya ketika dia berbicara
dengan Pak Bupati, Pak Kapolres dan Pak Dandim. Kecuali rambut dan kumisnya
yang memutih, tak ada yang berubah dari dia: wajahnya, senyumnya, cara
berjalannya, masih sama dengan ketika kali pertama saya melihatnya lebih 25 tahun
yang silam sewaktu dia berceramah di Kampus ITN, Malang.
Selasa, 21 April 2015
Tawakkal Dalam Mengais Rezeki
Imam Syafi’i bernama lengkap
Abu Abdullah Muhammad bin Idris As
Syafi’i, lahir di Gaza, Palestina pada tahun 150 Hijriah (767-820 M). Beliau
merupakan imam madzhab fiqh terkemuka. Keturunan bangsawan Qurays dan masih
keluarga jauh Rasulullah SAW dari ayahnya, garis keturunannya
bertemu di Abdul Manaf (kakek ketiga Rasulullah) dan dari ibunya masih
merupakan cicit Khalifah ke-4 Ali bin Abi Thalib radhiyaLlahu’anhu.
Minggu, 19 April 2015
Nasehat Khulafaur Rasyidiin
Khalifah dalam bahasa
Indonesia dapat diterjemahkan ‘pengganti’ atau ‘orang yang berada di belakang
seseorang’. Khalifah adalah
kata tunggal, sedangkan khulafa adalah
bentuk jamak. Sedangkan Al Rasyidun atau Al Rasyidin dapat diterjemahkan
‘benar, lurus, pintar’. Dengan demikian, Khulafaur Rasyidin dapat
diartikan: pengganti Rasulullah SAW yang benar dan lurus.
Langganan:
Postingan (Atom)