Minggu, 31 Mei 2015

Nama-nama Neraka Dan Calon Penghuninya

1. NERAKA HAWIYAH
Diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya.
Yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim laki-laki maupun perempuan yang perbuatan sehari- harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka Hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka ini yaitu orang yang tidak mau menerima syariat Islam, tidak mau memakai jilbab (bagi wanita), memakai sutra dan emas (bagi lak- laki), mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain sebagainya. Dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Al-Qori'ah ayat 8-11)
2. NERAKA JAHIM
Adalah neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik atau orang-orang yang menyekutukan ALLAH.
Maka sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa mereka. Orang yang di dunia menyembah sapi (bangsa Hindu) maka sapi yang akan menyiksa orang itu. Orang yang menyembah patung berbentuk hewan, maka patung itu yang akan menyiksanya. Dan demikian selanjutnya. Syirik disebut sebagai dosa yang paling besar menurut ALLAH, karena syrik berarti mensekutukan ALLAH atau menganggap ada mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat ALLAH. Syirik dapat pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain ALLAH. Dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (As-Syu'araa, ayat 91), (Asy-Syu'ara') dan (Surah As-Saffat)
3. NERAKA SAQAR
Adalah tempat untuk orang-orang munafik.
Yaitu orang-orang yang mendustakan (tidak mentaati) perintah ALLAH dan Rasulullah. Mereka mengetahui bahwa ALLAH sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tetapi mereka meremehkan syariat (hukum) Islam. Maka dibakar dalam api adalah hukuman untuk mereka. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muddatsir ayat 26-27,42)
4. NERAKA LAZZA:
neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya. (QS:70. Al Ma´aarij] 15-18)
5. NERAKA HUTHAMAH:
Disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang-orang miskin. 
Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan. Maka ALLAH membalas dengan menyiksa mereka dengan cara menguliti dan mengelupaskan kulit muka mereka. Serta membakar mereka semau yang ALLAH mau. NERAKA HUTHAMAH disediakan untuk gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka serakah tidak mengeluarkan zakat hartanya dan mencela menghina orang-orang miskin. Maka di Huthamah harta mereka dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksa kepada manusia pengumpat pengumpul harta. Dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Al-Humazah)
6. NERAKA SAIR
Diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim.
Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar atau menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak adanya ALLAH atau dengan membantah perintah ALLAH dan Rasul-NYA. Jadi manusia kafir itu terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam atau orang yang tidak mau membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat. Orang Islam yang tidak mau puasa. Orang Islam yang tidak mau berzakat. Didalam Al-Qur'an terdapat pada (An-Nisa' ayat 10), (Al-Mulk ayat 5,10,11)
7. NERAKA WAIL
Disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat. 
Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka. Surah (Al-Tatfif) dan (Surah At-Tur). Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muthaffifin, ayat 1-3)
8. NERAKA JAHANAM:
Neraka ini diperuntukkan untuk orang-orang kafir dan murtad.
Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama jahanam. Neraka yang paling dalam dan berat siksaannya. Al-Qur'an surah (Al Hijr, 43-44).
"Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi Allah"(An-Nisa: 169)
DOA DIJAUHKAN DARI API NERAKA
1."Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau menjadikan benda-benda ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka" "Wahai Tuhan kami! Sebenarnya sesiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka maka sesungguhnya Engkau telah menghinakannya, dan orang-orang yang zalim tidak akan beroleh seorang penolong pun"
(Ali 'Imran : 191/192)
2."Wahai Tuhan kami, sisihkanlah azab neraka Jahannam dari kami, sesungguhnya azab seksanya itu adalah mengertikan""Sesungguhnya neraka Jahannam itu tempat penetapan dan tempat tinggal yang amat buruk"
(Al-Furqaan : 65-66)
Nabi s.a.w. mengajar kita agar sentiasa berdo'a dan mohon perlindungan Allah s.w.t. ketika habis membaca tasyahhud akhir kepada empat perkara. Sebagaimana sabdanya yang artinya : "Bila seseorang selesai membaca tasyahhud (akhir), hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah empat perkara, iaitu: ' Ya Allah, aku berlindung kepada Mu dari siksa Neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari fitnah al-Masih Dajjal'. Selanjutnya, hendaklah ia berdoa memohon kebaikan utk dirinya sesuai kepentingannya,".
(Hadis Riwayat Muslim, Abu 'Awanah, Nasa'i dan Ibnu jarud dalam al-muntaqa)
Apabila kamu selesai shalat subuh, becalah doa berikut sebelum kamu berbicara dengan orang lain:
’Allahumma aajirnii minan naar’ 7 kali. 
Jika pada hari itu kamu mati maka Allah akan menetapkan bahwa kamu jauh dari neraka. 
Jika kamu selesai shalat maghrib, ucapkanlah doa ini sebelum kamu berbicara dengan orang lain: 
’Allahumma aajirnii minan naar’ 7 kali. 
Jika malam itu kamu mati, maka Allah tetapkan bahwa kamu jauh dari neraka.(Hadis ini diriwayatkan Imam Ahmad dalam musnadnya no. 18054, Abu Daud no. 5079, dan Ibn Hibban 5/367, dari jalur al-Harits bin Muslim,)
Ya Allah
Jauhkan kami dari azab neraka
Malas, lalai atau acuh atas seruanMu
Adalah penyakit kami
Ampuni hambaMu yang penuh dosa ini
Ya Allah
Kedua orang tua kami
Guru guru kami
Sanak saudara, sahabat seiman kami
Semua jauhkan dari azabMu yang pedih
Aamiin.
WaLlahua’lam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar