Senin, 22 April 2013

Ketika Imam Syafi’i Sholat Shubuh Tidak Pakai Qunut


Siapa tak kenal Imam Syafi’i? Bapak ushul fiqih ini tak hanya tenar karena kepakarannya di bidang hukum Islam. Sejumlah ulama menilai, Imam Syafi’i juga layak dianggap pelopor disiplin keislaman lainnya, seperti ilmu tafsir dan musthalah hadits.

Terlahir dengan nama Muhammad ibn Idris, Imam Syafi’i tumbuh sebagai pribadi yang cerdas dan kritis. Memang ia sangat memuliakan dan mengagumi guru-gurunya. Namun, proses pencarian kebenaran yang gigih membawanya ke panggung ijtihad yang mandiri. Imam Syafi’i sukses membangun mazhabnya sendiri, terutama fiqih.

Minggu, 21 April 2013

Kesaksian Tim Sarkub di KPI, Membungkam Jurnalis Abal-abal Wahabi



Usai pertemuan mediasi antara Pihak Aswaja, KPI, MUI, dan Trans 7, media Wahabi ramai-ramai bikin berita versi mereka sendiri. Tujuannya cuma untuk menghibur diri mereka sendiri. Padahal datang ke lokasi pun tidak tapi media Wahabi sudah sesumbar bikin berita seenak perutnya sendiri.
Tulisan dibawah ini ditulis berdasarkan kisah nyata dan kesaksian salah seorang Jurnalis Tim Sarkub yang datang langsung mengikuti jalannya sidang di gedung KPI.
Saya tiba di lokasi sekitar pukul 14.45 dan langsung bertemu dengan Kiyai Ibnu Mas’ud, sesepuh Tim Sarkub, di depan pintu gerbang. Beliau saat itu berdiri bersama seorang laki laki muda bergamis putih dengan imamah di kepala, belakangan saya baru tahu kalau beliau adalah Habib Fachry Jamalullail dari FPI. Setelah memarkir motor, saya dan sohib karib saya, Irfan Murdianto segera naik ke lantai 6 gedung Bapeten tempat dialog antara tim redaksi Trans 7 dan pihak Aswaja yang melayangkan aduan kepada KPI. Sesampainya diatas ternyata telah hadir terlebih dahulu Ketua Umum Tim Sarkub KH. Thobary Syadzily al-Bantani, Koordinator Densus 99 Sarkub Habib Mushthofa bin Mohsen al-Jufri dan beberapa kawan sarkuber lainnya. Kepada kami KH. Thobary mewanti wanti agar tetap menjaga adab dan sopan santun selama berada di gedung tersebut.

Sabtu, 13 April 2013

Mutiara Hikmah Shalawat Nariyah


Oleh: K.H. Zainul Mu’ien Husni. Lc


Ummat Muslim di berbagai belahan Dunia Islam mengenal banyak sekali teks shalawat. Menurut Sayyed Muhammad Haqqi al-Nazili dalam Khazinat al-Asrar Jalilat al-Adzkar, teks-teks shalawat yang beredar di kalangan Ummat Muslim di dunia mencapai tidak kurang dari 4.000 teks. Bahkan, menurutnya pula, ada yang memperkirakan tidak kurang dari 12.000 teks. Ini sungguh angka yang fantastis.


Di Indonesia ada beberapa teks shalawat yang dikenal sangat luas, yaitu Shalawat Ibrahimiyah, Shalawat Nariayh, Shalawat al-Fatih, Shalawat al-Anwar, Shalawat Kamaliyah dan masih banya lagi lainnya. Di antara semua itu Shalawat Nariyah adalah yang paling popular dan merakyat, khususnya di kalangan Nahdliyyin.

Rabu, 10 April 2013

Tawasul

Materi Kuliah: Tawasul

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. ( Al Maidah : 35).

Apa itu Tawasul ?
Akhir-akhir ini banyak orang yang menyalahkan suatu amaliah yang sudah jelas dan kukuh dasar dalilnya. Salah satunya adalah tentang Tawasul. Untuk memperjelas dan menguatkan kembali keyakinan pengikut Madzhab Ahlus Sunnah Wal Jamaah, maka kami perlu menyampaikan kembali apakah Tawasul itu dan bagaimana.